[FP] Apa Sih Financial Plan itu?

1 Comment

goals

Sebenernya apa sih financial plan itu? Kok kayaknya serem ya dengernya. Ah saya gak butuh deh.

Eiits. Sabar dulu. Sebenernya gak serem kok. Apalagi kalo bilang gak butuh. Kalo udah tau apa itu financial plan, pasti jadi ngerasa butuh. Bahkan pengen buat secepatnya. Jadi jangan pergi dulu ya. Mari kita cari tahu apa itu financial plan atau di Indonesia sering disebut rencana keuangan.

Sebenarnya financial plan itu luas, tapi yang saya bahas disini cuman personal financial plan saja, atau rencana keuangan individu, biar bisa pas ke kehidupan pribadi masing-masing.

Jadi apa sih financial plan itu?

Kalo ngomongin financial plan, sebenernya itu adalah produk hasil dari kegiatan financial planning atau perencanaan keuangan. Apa sih itu? Biar gampang, saya akan menjelaskan kegunaannya.

Manfaat Financial plan adalah panduan bagi seseorang untuk mencapai tujuan-tujuan keuangannya sesuai dengan karakter orang tersebut.

Apa aja tuh tujuan keuangan?

Ada banyak banget, contohnya: beli rumah, beli mobil, lanjut S2, sekolah anak, liburan ke Inggris, ato nikah lagi bro. Haha. Masih banyak sih yang lain.

Bentar-bentar, maksudnya karakter tuh apa?

Yang dimaksud karakter disini adalah kemampuan seseorang dalam menerima resiko dari suatu investasi. Jangan sampe investasi yang dilakuin malah bikin was-was tiap hari. Percuma kan investasi kalo bikin was-was, apalagi ampe jantungan. Ato malah bikin gregetan gara-gara produk investasi yang dipilih tumbuhnya gak tinggi.

Investasi kalo udah disertain sama financial plan terlebih dahulu, akan membuat orangnya tenang.

Hooo gitu. Trus panduannya itu gimana bentuknya?

Tergantung siapa yang buat sih. Tapi kalo pake jasa financial planner tertentu, kita akan dapet panduan brapa besar investasi yang harus dikeluarin tiap bulannya ato tiap tahunnya, sama kemana investasi itu harus ditempatin. Mungkin aja di Reksadana cocok, tapi mungkin juga di tabungan yang lebih cocok.

Jadi kita bakal tau dari pendapatan kita tiap bulannya, harus nyisihin berapa buat investasi. Sisanya ya buat menuhin kebutuhan sehari-hari. Jangan lupa buat nikmatin hidup. Buat apa kerja nyari uang capek-capek kalo gak dinikmatin? Tanpa was-was lagi. Soalnya kan udah tau tujuan-tujuan masa depan sudah dikejar pake investasi yang udah diitung.

Hmm. Bagus juga tuh. Jadi kalo ada sale, gak usah merasa berdosa buat belanja ya? hahaha.

Hahaha. Kalo kebutuhan investasi yang udah terhitung itu udah disisihin, trus kebutuhan hidup sehari-hari juga udah, ya kejar aja salenya. Apalagi kalo di financial plannya udah dialokasiin perbulannya ada jatah buat ngejar sale.

Intinya bikin financial plannya dulu ajaa. Biar semuanya jelas… las… las…

Eh nanti dulu, ngomong-ngomong tadi disebut tabungan. Saya denger-denger sekarang nempatin uang ditabungan tuh rugi gara-gara kemakan inflasi. Kok tadi disebut?

Nah itu dia. Kalo orang yang gak paham ato mikirnya sempit emang bakal ngomong gitu. Tapi ada lo tujuan-tujuan yang emang paling tepat ditempatin di tabungan.

Hah? Apa tuh tujuan yang paling tepat ditempatin di tabungan?

Wah ada bro. Tapi saya harus cabut nih. Ada urusan lain. Ntar aja ya disambung lain kali.

Wah sayang banget nih. Saya mulai penasaran nih ama financial plan. Jadi pengen bikin juga.

Kalo saya sih nyaranin bikin. Secepatnya malah. Kenapa harus secepatnya, ntar ya lain kali jelasinnya. Hehe.

Satu pertanyaan lagi deh, jadi financial plan sama investasi tuh beda ya? Selama ini saya pikir sama loh.

Haha. Beda bro. Banyak sih yang nganggep gitu. Tapi beda bro. Financial plan tuh buat panduan investasi biar gak serabutan. hehe. Udah ya. Saya cabut dulu.

Oke bro. Thansk berat loh. Nanti saya tanya-tanya lagi.

Sip! Invest like a Smart People bro!

 

Picture courtesy from bestfinancenetwork.com

[FP] Mempersiapkan Dana untuk Si Kambing dan Si Sapi (Edisi Idul Adha)

Leave a comment

Si Kambing

Si Kambing

Idul Adha adalah salah satu momen yang spesial bagi umat Islam. Selain berpotensi menambah hari libur (sayangnya tahun ini bertepatan dengan hari minggu. Hiks.), Idul Adha merupakan hari yang sangat seru karena syiar agama sangat meriah di hari ini. Setelah melaksanakan shalat sunnah, ramai-ramai umat Islam menyembelih hewan kurban untuk dibagikan kepada golongan yang tidak mampu, sebagai bentuk ibadah dan berbagai terhadap sesama.

Ada beberapa pendapat mengenai hukum berkurban. Ada yang menyebutnya sunnah muakaddah, wajib, ataupun makruh jika tidak dikerjakan bagi yang mampu. Namun dari beberapa hadits menyebutkan bahwa mereka yang memiliki rizki yang cukup sangat disarankan untuk berkurban. Dan tidak perlu dipaksakan bagi yang belum memilikinya. Bagi saya, jika memang ada kelebihan dana, sangat baik jika kita berkurban, karena pendapat saya dengan menyembelih kurban justru membukakan pintu rizki dan menghindarkan kita dari segala kecemburuan dan bahaya.

So, saya yakin anda semua punya kelebihan dana (buktinya bisa dan sempet internetan. :D), mari kita mulai perencanaan untuk mempersiapkan dana berkurban tahun depan!

Hal pertama yang harus dipersiapkan adalah menentukan akan berkurban apa. Ada banyak pilihan untuk berkurban. Tapi untuk mempermudah, kita sempitkan pilihannya menjadi kambing atau sapi. Jadi? Sudah dipilih? Pilih kambing? Atau Sapi?

Si Sapi

Si Sapi

Setelah memilih, yang kedua, cari tahu harganya kalau kita mau beli sekarang. Kita misalkan harga Si Kambing sekarang yang bagus antara 1,5 juta – 2juta rupiah. Biar enak dan mudah, kita ambil yang paling mahal (sok-sokan) yaitu yang 2juta. Sedangkan Si Sapi yang baik kita misalkan seharga 17juta.

Setelah tahu harga, yang ketiga, sekarang mari kita perkirakan harga Si Kambing dan Si Sapi tahun depan. Kenaikan harga Si Sapi dan Si Kambing tiap tahunnya berkisar 5-10%. Lagi-lagi biar enak dan mudah, kita ambil yang paling tinggi kenaikannya. Jadi setelah kita hitung, harga tahun depan untuk Si Kambing adalah 2,2 juta sedangkan Si Sapi 18,7 juta.

Selanjutnya, keempat, memilih produk untuk penempatan dana yang kita inginkan. Ada beberapa produk yang dapat dipilih untuk menempatkan penyisihan dana ini diantaranya:

  1. Tabungan. Keuntungannya adalah dapat dicicil per bulan. Dengan bunga kotor 2%, maka penyisihan dananya per bulannya adalah sekitar 182 ribu untuk Si Kambing dan 1,6 juta untuk Si Sapi.
  2. Logam Mulia. Untuk Si Kambing cukup membeli yang 5 gram dan si Sapi 25 gram dan 10 gram. Kelebihannya, kita mungkin malah dapat sisa duit saat sudah dibelikan untuk hewan kurban. Kekurangannya kita tidak dapat mencicilnya, dan jika dicicil, terdapat biaya-biaya tambahan yang harus dikeluarkan.
  3. Deposito. Untuk Si Kambing perbulannya penyisihan dana sekitar 163 ribu dan Si Sapi sekitar 1,52 juta . Kekurangannya mungkin tidak ada bank yang menerima deposito dengan nilai sekecil itu.

Kelima atau terakhir, Action! Walaupun udah direncanaain kalo tidak direalisasikan mah sama juga boong. Ya gak?

Nah kurang lebih seperti itu perencanaan untuk persiapan kurban tahun depan. Daripada kaget harus mengeluarkan dana yang besar saat sudah dekat tanggalnya, lebih baik merencanakan dari sekarang.